Ponpes Putri Satu Al Amien Prenduan Gelar Seminar Cegah Bullying di Lingkungan Pesantren

- Jurnalis

Sabtu, 23 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, KLIKMADURA – Maraknya aksi bullying atau perundungan di lingkungan lembaga pendidikan di berbagai daerah mengundang keprihatinan banyak pihak. Salah satunya, dari pengasuh Ponpes Putri Satu Al Amien Prenduan.

Atas keprihatinan itulah, salah satu ponpes terbesar di Madura itu menggelar seminar edukasi untuk mencegah terjadunya perundungan. Seminar tersebut mendatangkan pemateri yang konsen dalam kegiatan edukasi pencegahan perundungan.

Yakni, Dr. Khairul Bariyyah,. M.Pd.Kons. Dia merupakan dosen Departemen Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang yang juga alumni Ponpes Putri Satu Al Amien Prenduan.

Baca juga :  Tiga Jabatan Strategis Tak Miliki Pejabat Definitif, Dewan Minta Eksekutif Tidak Asal Pilih
Dr. Khairul Bariyyah saat menyampaikan materi di hadapan ratusan santri Ponpes Putri Satu Al Amien Prenduan.

Pengasuh Ponpes Putri Satu Al Amien Prenduan KH. Syaifudin Kudsi,. S.HI,. MA membuka langsung seminar dengan tema Zero Bullying: Mewujudkan Pesantren Ramah dan Inklusif itu. Ratusan santri mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh khidmat.

Kiai Kudsi mengaku prihatin dengan maraknya aksi perundungan di berbagai daerah. Terlebih, aksi tersebut terjadi di lembaga pendidikan. “Banyak sekali di berbagai daerah terjadi aksi bullying, itu sangat memperihatinkan,” katanya.

Dengan demikian, Ponpes Putri Satu Al Amien Prenduan menggelar seminar tentang perundungan. Harapannya, pamateri memberikan edukasi kepada seluruh santri agar menghindari segala bentuk perundungan.

Baca juga :  75 Pejabat Administrator Dimutasi, Bupati Fauzi Sebut Semangat Baru untuk Sumenep Maju

“Bismillah semoga kegiatan ini memberikan manfaat kepada kita semua, khususnya dalam upaya mencegah terjadinya bullying atau perundungan,” katanya.

Tidak hanya pemaparan materi, kegiatan tersebut juga diisi dengan penyampaian motivasi dari para alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Putri Satu (Ika Putri). Sari Purwati selaku sekretaris organisasi tersebut diberi kesempatan menyapa para santri.

Perempuan sarjana ekonomi itu memberi semangat kepada para santri agar giat belajar untuk menjemput masa depan yang lebih baik. Dia juga mewanti-wanti seluruh santri agar menghindari bullying.

Sebab, tindakan tersebut sangat merugikan baik bagi diri sendiri maupun bagi korban. Oleh karenanya, bullying atau perundungan wajib dihindari. “Semangat belajar, jemput masa depan dan hindari perundungan,” katanya disambut riuh tepuk tangan santri. (diend)

Baca juga :  Gelar Yudisium ke-10, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura Luluskan 70 Mahasiswa

Berita Terkait

Pemuda Kangean Nilai PT KEI Biang Kerusuhan, Sembilan Kali Masyarakat Protes Tak Dihiraukan!
Pasca Massa Bakar Waterpark, Polres Sumenep Terjunkan 1 Kompi Brimob ke Kangean
Minta Uang Pelicin, Kejati Jatim Tetapkan Pejabat DPRKP Sumenep sebagai Tersangka Kasus BSPS
Ratusan Warga Kangean Geruduk Polsek Lalu Bakar Waterpark, Diduga Buntut Penangkapan Enam Nelayan
Dianiaya di Jalan, Perempuan Asal Kecamatan Ganding Sumenep Lapor Polsek Guluk-Guluk
Ratusan Nelayan Kembali Aksi di Tengah Laut, Desak PT KEI Angkat Kaki dari Perairan Kangean
Nelayan Kembali Usir Kapal Induk PT KEI, Desak Hentikan Aktivitas Migas di Laut Kangean
Aliansi Masyarakat Peduli Kangean Desak Syahbandar Cabut Izin Kapal PT KEI

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 08:37 WIB

Pemuda Kangean Nilai PT KEI Biang Kerusuhan, Sembilan Kali Masyarakat Protes Tak Dihiraukan!

Kamis, 6 November 2025 - 05:31 WIB

Pasca Massa Bakar Waterpark, Polres Sumenep Terjunkan 1 Kompi Brimob ke Kangean

Rabu, 5 November 2025 - 01:21 WIB

Minta Uang Pelicin, Kejati Jatim Tetapkan Pejabat DPRKP Sumenep sebagai Tersangka Kasus BSPS

Selasa, 4 November 2025 - 14:28 WIB

Ratusan Warga Kangean Geruduk Polsek Lalu Bakar Waterpark, Diduga Buntut Penangkapan Enam Nelayan

Selasa, 4 November 2025 - 05:56 WIB

Dianiaya di Jalan, Perempuan Asal Kecamatan Ganding Sumenep Lapor Polsek Guluk-Guluk

Berita Terbaru