Puluhan Tahun Jalan Rusak di Desa Karduluk Sumenep Tak Diperbaiki, Warga Mengeluh

Avatar

- Wartawan

Sabtu, 6 Juli 2024 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga melintas di jalan Dusun Bapelle, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep yang kondisinya rusak sejak puluhan tahun lalu. (IMAM SYAFI'IE/KLIKMADURA)

Warga melintas di jalan Dusun Bapelle, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep yang kondisinya rusak sejak puluhan tahun lalu. (IMAM SYAFI'IE/KLIKMADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sumenep banyak rusak. Salah satunya, di Dusun Bapelle, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan.

Akses utama masyarakat untuk beraktivitas tersebut rusak sejak puluhan tahun silam. Sampai saat sekarang, belum ada perbaikan.

Ach. Khomaidi (31) warga setempat mengatakan, kerusakan jalan terjadi sejak sekitar 10 tahun lalu. Kondisinya semakin memperihatinkan lantaran tidak pernah ada perbaikan.

Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat dalam berkativitas sehari-hari. Jalan tersebut juga penopang roda perekonomian hingga pendidikan.

“Sangat disayangkan, jalan akses utama masyarakat ini dibiarkan puluhan tahun rusak tanpa perbaikan,” katanya, Sabtu (6/7/2024).

BACA JUGA :  Pulau Masakambing Ditetapkan sebagai Habitat Asli Burung Kakatua Jambul Kuning

Khomaidi berharap, pemerintah segara memperbaiki jalan tersebut. Sebab, selain mengganggu aktivitas masyarakat, pada musim penghujan juga berbahaya bagi pengendara.

Sebab, kerikil jalan licin saat basah sehingga pengendara mudah jatuh. Kemudian, kerap terjadi genangan air sehingga pengendara tidak tahu adanya jalan berlubang.

“Kami berharap jalan rusak ini segera diperbaiki, sudah puluhan tahun masyarakat menderita akibat jalan dibiarkan rusak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Karduluk Faruq membenarkan bahwa jalan tersebut rusak. Namun, pemerintah desa tidak bisa memperbaiki lantara jalan tersebut masuk poros kecamatan.

BACA JUGA :  Peringati 28 Tahun Pengabdian Alumni Akpol 95, Polres Sumenep Kirim 20 Tangki Air Bersih untuk Wilayah Kekeringan

“Masuk jalan poros antar kecamatan, bahkan sudah disertifikat sebagai aset Pemkab Sumenep,” terangnya.

Faruq mengaku, sudah tiga kali jalan yang menghubungkan dengan Kecamatan Ganding, Lenteng dan Bluto itu diukur oleh petugas. Tapi, tak kunjung ada perbaikan. (mam/diend)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB