SUMENEP || KLIKMADURA – Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sumenep banyak rusak. Salah satunya, di Dusun Bapelle, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan.
Akses utama masyarakat untuk beraktivitas tersebut rusak sejak puluhan tahun silam. Sampai saat sekarang, belum ada perbaikan.
Ach. Khomaidi (31) warga setempat mengatakan, kerusakan jalan terjadi sejak sekitar 10 tahun lalu. Kondisinya semakin memperihatinkan lantaran tidak pernah ada perbaikan.
Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat dalam berkativitas sehari-hari. Jalan tersebut juga penopang roda perekonomian hingga pendidikan.
“Sangat disayangkan, jalan akses utama masyarakat ini dibiarkan puluhan tahun rusak tanpa perbaikan,” katanya, Sabtu (6/7/2024).
Khomaidi berharap, pemerintah segara memperbaiki jalan tersebut. Sebab, selain mengganggu aktivitas masyarakat, pada musim penghujan juga berbahaya bagi pengendara.
Sebab, kerikil jalan licin saat basah sehingga pengendara mudah jatuh. Kemudian, kerap terjadi genangan air sehingga pengendara tidak tahu adanya jalan berlubang.
“Kami berharap jalan rusak ini segera diperbaiki, sudah puluhan tahun masyarakat menderita akibat jalan dibiarkan rusak,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Karduluk Faruq membenarkan bahwa jalan tersebut rusak. Namun, pemerintah desa tidak bisa memperbaiki lantara jalan tersebut masuk poros kecamatan.
“Masuk jalan poros antar kecamatan, bahkan sudah disertifikat sebagai aset Pemkab Sumenep,” terangnya.
Faruq mengaku, sudah tiga kali jalan yang menghubungkan dengan Kecamatan Ganding, Lenteng dan Bluto itu diukur oleh petugas. Tapi, tak kunjung ada perbaikan. (mam/diend)