Salah satu santri yang diwisuda sungkem kepada Nyai Hj. Halimatus Syakdiyah.
SUMENEP, klikmadura.id – Pondok Pesantren Alamien Putri 1 Prenduan Sumenep menggelar tasyakuran kelulusan, Minggu (28/05/2023). Sebanyak 258 santri diwisuda di Aula Mutmainnah.
Jajaran pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Prenduan hadir dalam kegiatan tersebut. Sejumlah tamu seperti Kepala Kementrian Agama Sumenep dan para wali santri serta perwakilan alumni berbagai angkatan melengkapi khidmatnya kegiatan.
Sebanyak 258 santri yang diwisuda terdiri dari 109 santri jenjang Madrasaha Tsanawiyah (MTs). Kemudian, 149 santri dari jenjang Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Diniyah (MD).
Pengasuh Ponpes Al Amien Putri 1 KH Syaifudin Kudsi S.HI,. MA mengatakan, semua santri yg diwisuda sangat spesial. Sebab santri baik jenjang MTs dan MA sederajat membuat karya tulis yang dibukukan.
Buku tersebut nantinya akan di berikan kepada pesantren untuk menjadi bahan bacaan santri yang belum lulus. Harapannya, semangat menulis alumni bisa tertular kepada santri lainnya.
“Ini membuktikan bahwa kami terus menggalakkan literasi sejak mereka masuk pesantren hingga lulus,” katanya.
Menurut Kiyai Kudsi, tasyakuran kelulusan di pesantren tentu berbeda dengan kelulusan sekolah pada umumnya. Sebab, di pesantren sekalipun telah lulus tetap menyandang predikat sebagai santri.
“Sebagai santri, kami berharap terus mengukir prestasi dan membawa nama baik pesantren hingga akhir hayat,” katanya.
Prosesi wisuda dilakukan oleh jajaran nyai di lingkungan Pondok Pesantren Alamien, Prenduan. Di antaranya, Nyai Hj. Halimatus Sakdiyah, Nyai Hj. Anisah Fatimah Zarkasyi, Nyai Hj. Zahrotul Wardah dan Nyai Hj. Kinanah serta Nyai Hj. Maimunah.
Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Al Amien Prensuan Dr. KH. Achmad Fauzi Tidjani berharap alumni bangga pada almamater. Kemudian, memegang teguh rasa bangga sebagai santri. “Bangga sebagai santri dengan terus melanjutkan perjuangan pendidikan di jenjang sekolah tinggi di IDIA Prenduan,” pesannya. (diend)