SUMENEP, KLIKMADURA – Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi menerbitkan SK Inpassing, bagi 98.972 guru madrasah non aparatur sipil negara (ASN) seluruh Indonesia.
Terbitnya SK penyetaraan jabatan fungsional non ASN itu, dinila mampu menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan para guru madrasah, yang berada di bawah naungan Kemenag.
Salah satunya, sebagaimana diungkapkan oleh seorang guru madrasah di Kecamatan Talango Wasilatus Syafa’ah. Dirinya mengaku, sangat mengapresiasi program yang digagas oleh Kemenag tersebut.
Dia menilai, setiap guru, baik honorer atau ASN memiliki peran yang sama-sama krusial, dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa, melalui pembelajaran yang diberikan.
Dengan begitu, menurutnya terkait kesejahteraan guru, sudah seharusnya benar-benar diperhatikan oleh pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi Kemenag, dengan dikeluarkannya SK Inpassing ini. Karena terus terang, dengan adanya hal ini kami merasa bahwa pemerintah telah memperhatikan kesejahteraan kami,” ungkapnya, Rabu (27/09/2023).
Lebih dari itu, perempuan yang akrab disapa Ila itu berharap, pemerintah juga harus memiliki program khusus dan berkelanjutan, dalam meningkatkan kapasitas, serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pengajar.
Sehingga, pembelajaran yang diberikan kepada siswa, mampu memenuhi standar pendidikan, seperti yang diharapkan oleh masyarakat luas.
“Semoga kedepannya, juga ada program yang dapat meningkatkan kualitas SDM para pengajar,” tutupnya. (fix/diend)