SUMENEP || KLIKMADURA – DPD Partai NasDem Sumenep sukses meraih suara tinggi pada Pileg 2024 lalu. Partai besutan Surya Paloh itu berhasil merebut lima kursi DPRD Sumsnep.
Pada periode sebelumnya, partai yang mengusung semangat Restorasi itu hanya memeroleh tiga kursi. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari tangan dingin Moh. Hosni sebagai ketua partai.
Pengamat Politik Slamet Budiarto mengatakan, perolehan suara NasDem pada pileg 2024 sangat fantastis. Bahkan, partai tersebut bisa memeroleh jatah pimpinan dewan.
Moh. Hosni selaku ketua partai memiliki andil besar dalam raihan suara tinggi tersebut. Perencanaan dan persiapan benar-benar dilakukan secara matang sehingga NasDem meraup suara tinggi.
Slamet menyampaikan, Hosni merupakan sosok politisi yang berpotensi melanjutkan estafet kepemimpinan di Kabupaten Sumenep.
Selama menempa diri di Partai NasDem, kemampuan leadership Hosni semakin matang. Jejaring pokitiknya juga sangat luas. Dengan demikian, dia layak diperhitungkan maju sebagai kandidat di pilkada 2024.
“NasDem sukses meraih kepercayaan tinggi dari masyarakat. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari tangan dingin pengurus dan simpatisan partai,” katanya.
Menurut Slamet, Hosni memiliki modal untuk maju di pilkada 2024. Baik modal finansial maupun modal kualitas dan kapasitas diri. Dia punya kendaraan politik dengan total 5 kursi dewan.
Kemudian, Hosni juga sebagai representasi pemuda yang memiliki gagasan serta wawasan luas untuk memajukan Kabupaten Sumenep.
Hosni juga lahir di kepulauan sehingga bisa menjadi wakil warga kepulauan dalam memperjuangkan keadilan.
“Saya rasa, Hosni ini sudah punya cukup modal untuk maju sebagai kandidat calon pada pilkada 2024,” katanya.
Slamet menyampaikan, pilkada 2024 merupakan kesempatan emas bagi NasDem untuk mengusung kader sendiri di pilkada Sumenep.
Suara tinggi yang diperoleh bisa meningkatkan nilai tawar untuk berkoalisi dengan partai lain dan mengusung kandidat dari internal partai.
“Politik sangat dinamis, tetapi sangat eman jika dengan raihan 5 kursi dewan, NasDem hanya jadi penggembira di pilkada mendatang,” tandasnya. (diend)