Tabrak Tiang RIG Milik HCML, KLM Putri Kuning GT 06 Tenggelam di Perairan Selat Madura

Avatar

- Wartawan

Kamis, 20 Juli 2023 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bhabinkamtibas Desa Jate, Kecamatan Gili Genting melihat kondisi korban saat diperiksa tim medis.

Bhabinkamtibas Desa Jate, Kecamatan Gili Genting melihat kondisi korban saat diperiksa tim medis.

SUMENEP, klikmadura.id – KLM Putri Kuning GT 06 tenggelam di perairan selat Madura, Kamis (19/07/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. KLM tersebut berlayar dari Pelabuhan Panarukan, Situbondo menuju Pulau Gili Raja, Gili Genting Sumenep, Madura, Jawa Timur. Tenggelamnya KLM itu diduga akibat sarat muatan dan cuaca buruk sehingga menabrak tiang RIG pengeboran HCML MAC. Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S memaparkan, KLM Putri Kuning di Nakhodai Saruji bersama 2 ABK Subairi dan Laili berangkat berlayar dari pelabuhan panarukan situbondo menuju pelabuhan Tanggek Desa Banbaru Pulau Giliraja kecamatan Giligenting, Sumenep membawa muatan Semen, Kayu, Asbes, Air Mineral dan 9 orang penumpang.
BACA JUGA :  Fasilitasi Para Pecinta Game, Pemuda Karduluk Gelar MDS Season 1
Pukul 09.00 WIB PN. SAMBO yang di Nakhodai Lukman nelayan asal Pamekasan menemukan 4 orang sedang mengapung di atas papan dalam keadaan selamat yang kemudian diantar menuju Pulau Gili Raja, Giligenting. “Empat orang yang mengapung itu yakni Saruji, Barmawi, Dani dan Jumarwi,” paparnya. Pukul 07.00 WIB Kapal pemancing asal Besuki, Situbondo juga menemukan 3 orang yang juga dalam keadaan mengapung di atas papan dalam keadaan selamat yang kemudian diantar menuju Besuki, Situbondo. “3 orang itu Subairi, Laili dan Herik. Sedangkan 5 orang lainnya yaitu Sumarni, Sima, Irianti dan 2 orang tidak diketahui identitasnya belum ditemukan,” jelasnya.
BACA JUGA :  Komitmen Kawal Pesta Demokrasi, Kejari Sumenep Bentuk Posko Pemilu 2024
Kemudian korban lain yang belum ditemukan terus dilakukan pencarian. Hasilnya, korban bernama Sumarni dan Sima ditemukan meninggal di Perairan Giligenting tepatnya disebelah selatan pulau Giliraja kurang lebih 3 mill selatan pulau Giliraja. “Saat ini kedua Korban berada dirumah anaknya masing – masing di pulau Giliraja, Giligenting,” ungkapnya. Atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp235 juta. (fix/diend)

Berita Terkait

BTN-Perumdam Tirta Jaya Pamekasan Teken MoU, Beri Solusi Layanan Perbankan untuk Karyawan
Kronologis Lengkap Seorang Ibu di Sumenep Bujuk Anaknya Layani Birahi Oknum Kepsek
Bupati Sumenep Revisi Perbup Penatausahaan Pembelian Tembakau, Sampel Tak Boleh Lebih 1 Kg dan Wajib Dibeli
NasDem Dikabarkan Rekomendasi Achmad Fauzi Nyalon Bupati, Begini Tanggapan DPD NasDem Sumenep
Motivasi Santri Melanjutkan Pendidikan Tinggi, KKN IAIN Madura Posko 6 Gelar Sharing Sesion
NasDem Sumenep Sebut Rekomendasi Pasangan Achmad Fauzi – KH. Imam Hasyim di Luar Prediksi
Ditunjuk Megawati Jadi Bacawabup Achmad Fauzi, Ternyata KH. Imam Hasyim Bukan Orang Sembarangan
Pragaan Fair 2024 Meriah, Angkat Tema Menjaga Tradisi Menumbuhkan Ekonomi

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 22:12 WIB

BTN-Perumdam Tirta Jaya Pamekasan Teken MoU, Beri Solusi Layanan Perbankan untuk Karyawan

Selasa, 3 September 2024 - 15:11 WIB

Kronologis Lengkap Seorang Ibu di Sumenep Bujuk Anaknya Layani Birahi Oknum Kepsek

Rabu, 14 Agustus 2024 - 10:18 WIB

Bupati Sumenep Revisi Perbup Penatausahaan Pembelian Tembakau, Sampel Tak Boleh Lebih 1 Kg dan Wajib Dibeli

Selasa, 13 Agustus 2024 - 12:10 WIB

NasDem Dikabarkan Rekomendasi Achmad Fauzi Nyalon Bupati, Begini Tanggapan DPD NasDem Sumenep

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 06:17 WIB

Motivasi Santri Melanjutkan Pendidikan Tinggi, KKN IAIN Madura Posko 6 Gelar Sharing Sesion

Berita Terbaru