Tiga Posisi Jabatan Strategis Tak Miliki Pimpinan Definitif, Pengamat: Harus Diisi Orang yang Tepat

Avatar

- Wartawan

Selasa, 25 Juli 2023 - 12:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga melintas di sekitar pusat pemerintahan Kabupaten Sumenep.

Warga melintas di sekitar pusat pemerintahan Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, klikmadura.id – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memutasi sejumlah pejabat tinggi pratama. Pasca mutasi tersebut, terdapat tiga posisi strategis yang tidak memiliki pemimpin definitif. Ketiganya yakni,Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Inspektorat dan Staf Ahli. Bappeda semula dipimpin Yayak Nur Wahyudi yang saat ini dipercaya menjadi Kepala Disperkimhub. Sementara Inspektorat, sebelumnya Titik Suryati. Namun, perempuan berhijab itu dipindahtugaskan menjadi kepala BPPKAD. Untuk posisi staf ahli memang kosong sejak beberapa waktu lalu. Pengamat Publik Kabupaten Sumenep Ajimuddin mengatakan, posisi kosong itu sangat strategis di pemerintahan. Khususnya, untuk pembangunan Sumenep ke depan.
BACA JUGA :  Pemkab Pamekasan Wujudkan Cita-cita Anak Keluarga Tidak Mampu Bisa Sekolah di Luar Negeri hingga Jadi Dokter
Aji menyampaikan, siapapun yang akan menjadi pimpinan di dua organisasi perangkat daerah (opd) itu nantinya adalah keputusan mutlak Bupati Fauzi. Akan tetapi, harus orang-orang yang sesuai dengan lembaga yang akan dipimpin. Apalagi, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) merupakan pusat dalam perumusan pengembangan dan pembangunan. Orang yang ada didalamnya harus The right man on the right place (Orang yang tepat di tempat yang tepat). Termasuk Inspektorat. Lembaga tersebut tugasnya membantu Bupati dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah.
BACA JUGA :  Peringati 1 Muharram, Bupati Sumenep Gelorakan Semangat Kebersamaan dan Persaudaraan
“Kalau Sumenep benar-benar ingin terus ada peningkatan, harus diisi oleh sosok yang cerdas dan berkarakter serta bukan yang berlagak ya, kenyataannya tidak,” ujarnya, Selasa (25/07/2023). Kemudian, sambung Aji, orang yang akan ditugaskan menjalankan roda pemerintahan di dua OPD itu yang sudah lama dan pengetahuannya luas. “Jika mulai dari awal, gak maju-maju Sumenep,” katanya. (fix/diend)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru