Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris

Avatar

- Wartawan

Kamis, 2 Januari 2025 - 22:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tugu keris di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan semakin terlihat indah dengan lampu warna-warni.

Tugu keris di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan semakin terlihat indah dengan lampu warna-warni.

SUMENEP || KLIKMADURA – Pembangunan tugu keris di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar itu dinilai mampu memperkuat identitas Kabupaten Sumenep sebagai kota keris.

Pemerhati Budaya Ainur Rofik mengatakan, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mengakui Kabupaten Sumenep sebagai daerah yang memiliki empu keris terbanyak di dunia.

Dengan demikian, sudah selayaknya Pemkab Sumenep memperkuat identitas tersebut. Salah satunya, dengan pembangunan tugu keris sebagai simbol Sumenep sebagai Kota Keris.

Adanya tugu tersebut diyakini akan berdampak positif terhadap industri keris. Para penyuka benda pusaka itu akan berbondong-bondong datang ke Sumenep untuk berburu keris.

Apalagi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi berencana akan melengkapi galeri keris di sekitar tugu tersebut. Dengan demikian, para kolektor keris tidak perlu susah payah saat mencari benda pusaka itu.

BACA JUGA :  Warga Tapakerbuy Siap Mati Tolak Reklamasi, Hadang Ekskavator hingga Bermalam di Tepi Pantai

“Selama ini memang belum ada galeri khusus keris yang difasilitasi pemerintah, sehingga para kolektor harus pergi ke masing-masing empu saat mencari keris,” katanya.

Rofik juga menyampaikan, tugu keris tersebut akan menjadi destinasi wisata baru yang akan menyedot perhatian warga. Keberadaannya juga akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

“Dengan keberadaan tugu keris sepanjang 17 meter ini, identitas Sumenep sebagai kota keris semakin kuat dan kami yakin akan semakin diakui dunia,” katanya.

Rofik berharap, proyek pembangunan tugu keris yang berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep itu segera selesai. Dengan demikian, masyarakat bisa secepatnya menikmati manfaatnya.

BACA JUGA :  PMII Desak Pemkab Sumenep Tuntaskan Persoalan Galian C Ilegal dan Reklamasi Pantai

Sebelumnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, pembangunan tugu keris itu sebagai bentuk apresiasi pemkab kepada para empu keris yang telah berupaya optimal melestarikan warisan budaya.

Pembangunan tersebut juga sebagai upaya dari Pemkab Sumenep untuk menggerakkan perekonomian warga. Sebab, tugu tersebut nantinya akan dimanfaatkan sebagai rest area yang akan dilengkapi dengan fasilitas galeri kekayaan Sumenep.

Di antaranya, galeri keris, ukiran kayu, batik dan beberapa produk unggulan Sumenep. Kemudian, akan disediakan juga tempat yang khusus pembuatan produk tersebut sehingga bisa menjadi bahan edukasi kepada masyarakat.

“UMKM juga akan kami besarkan sehingga ekonomi dari semua kalangan semakin baik dan masyarakat Sumenep semakin sejahtera,” tandasnya. (pen)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep
Kabar Bahagia! Plt Bupati Sumenep Nyai Eva Segera Dipersunting Polisi Muda, Beda Usia 10 Tahun tak Halangi Komitmen Asmara

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru

Opini

Negara Tidur di Atas Punggung Petani

Minggu, 15 Jun 2025 - 07:07 WIB

Ilustrasi kapal mengangkut sapi. (META AI)

Opini

Sapi Kurban dan CSR BUMN

Kamis, 5 Jun 2025 - 18:00 WIB

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB