SUMENEP || KLIKMADURA – Pembangunan tugu keris di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar itu dinilai mampu memperkuat identitas Kabupaten Sumenep sebagai kota keris.
Pemerhati Budaya Ainur Rofik mengatakan, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mengakui Kabupaten Sumenep sebagai daerah yang memiliki empu keris terbanyak di dunia.
Dengan demikian, sudah selayaknya Pemkab Sumenep memperkuat identitas tersebut. Salah satunya, dengan pembangunan tugu keris sebagai simbol Sumenep sebagai Kota Keris.
Adanya tugu tersebut diyakini akan berdampak positif terhadap industri keris. Para penyuka benda pusaka itu akan berbondong-bondong datang ke Sumenep untuk berburu keris.
Apalagi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi berencana akan melengkapi galeri keris di sekitar tugu tersebut. Dengan demikian, para kolektor keris tidak perlu susah payah saat mencari benda pusaka itu.
“Selama ini memang belum ada galeri khusus keris yang difasilitasi pemerintah, sehingga para kolektor harus pergi ke masing-masing empu saat mencari keris,” katanya.
Rofik juga menyampaikan, tugu keris tersebut akan menjadi destinasi wisata baru yang akan menyedot perhatian warga. Keberadaannya juga akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
“Dengan keberadaan tugu keris sepanjang 17 meter ini, identitas Sumenep sebagai kota keris semakin kuat dan kami yakin akan semakin diakui dunia,” katanya.
Rofik berharap, proyek pembangunan tugu keris yang berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep itu segera selesai. Dengan demikian, masyarakat bisa secepatnya menikmati manfaatnya.
Sebelumnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, pembangunan tugu keris itu sebagai bentuk apresiasi pemkab kepada para empu keris yang telah berupaya optimal melestarikan warisan budaya.
Pembangunan tersebut juga sebagai upaya dari Pemkab Sumenep untuk menggerakkan perekonomian warga. Sebab, tugu tersebut nantinya akan dimanfaatkan sebagai rest area yang akan dilengkapi dengan fasilitas galeri kekayaan Sumenep.
Di antaranya, galeri keris, ukiran kayu, batik dan beberapa produk unggulan Sumenep. Kemudian, akan disediakan juga tempat yang khusus pembuatan produk tersebut sehingga bisa menjadi bahan edukasi kepada masyarakat.
“UMKM juga akan kami besarkan sehingga ekonomi dari semua kalangan semakin baik dan masyarakat Sumenep semakin sejahtera,” tandasnya. (pen)