Ratusan CJH cadangan asal Sumenep ssat diberangkatkan dari halaman Kantor Pemkab Sumenep.
SUMENEP, klikmadura.id – Satu calon jemaah haji cadangan (CJH) asal Sumenep, Madura, harus merelakan diri menunda keberangkatannya ke tanah suci Makkah. Pemicunya, visa milik yang bersangkutan belum keluar dari pihak berwenang.
CJH yang ditunda keberangkatannya itu berinisial E. Pria berusia 40 tahun itu mestinya berangkat ke tanah suci bersama 165 CJH cadangan lainnya pada Selasa, (06/06/2023).
Namun, sesampainya di Bandara Juanda, Surabaya, diketahui visa atau dokumen izin masuk ke negara lain itu belum keluar. “Tertunda keberangkatannya karena visa belum keluar. Bukan apa,” kata Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Sumenep Chaironi Hidayat, Jumat (09/06/2023).
Kemenag berupaya maksimal agar visa CJH berinisial E itu segera keluar. Tujuannya, agad dia bisa menyusul rombongannya ke tanah suci Mekkah dalam menunaikan rukum iman ke lima.
“Kita upayakan mengurusnya ke Jakarta dengan menurunkan tim,” katanya.
Diketahui, sebanyak 165 Calon Jemaah Haji (CJH) cadangan asal Sumenep resmi diberangkatkan dengan kloter 36. Pemberangkatan dilakukan di depan Kantor Pemkab Sumenep dengan difasilitasi Armada Bus dari Pemkab setempat.
Semula, ada 173 CJH cadangan yang akan diberangkatkan. Namun, keputusan dari pemerintah pusat, hanya 165 CJH cadangan yang bisa terbang ke tanah haram. (fix/diend)