Waspada!! Kampung Tapakerbau Gersik Putih Sering Dilanda Banjir Rob

Avatar

- Wartawan

Selasa, 6 Juni 2023 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga berada di Kampung Tapakerbau yang dilanda banjir rob. (FOTO DOK. KLIK MADURA)

Warga berada di Kampung Tapakerbau yang dilanda banjir rob. (FOTO DOK. KLIK MADURA)

SUMENEP, klikmadura.id – Akhir-akhir ini, air pasang melanda Kampung Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Sumenep. Akibatnya, banjir rob tak bisa dihindari. Pantauan klikmadura.id, air laut memasuki sebagian kawasan pemukiman warga. Bahkan, tambak ikan di sekitar kampung juga jebol. Warga panik sebab khawatir air pasang yang memasuki halaman rumahnya tidak segera surut. “Dua hari ini, air pasang cukup tinggi menaiki sebagian perkampungan. Dan hari ini, malah lebih besar dari yang kemarin,” kata warga setempat Siti Masna. Ia menuturkan, banjir rob di kampungnya hampir terjadi setiap bulan. Terutama ketika bulan purnama. Kondisi air pasang sangat tinggi, apalagi permukaan air laut memang lebih tinggi dari daratan di kampung tempat dia tinggal.
BACA JUGA :  Ulama dan Umara Sumenep Bertemu, Antisipasi Perpecahan Antar Sesama Jelang Pemilu 2024
”Untungnya, sekarang musim kemarau. Kalau musim hujan dan bersamaan dengan air pasang, sangat berbahaya sekali. Bisa benar benar tenggelam,” katanya. Masna juga menduga banjir rob di Kampung Tapakerbau akibat perubahan ekologis kawasan muara di bagian barat. Yakni, mulai Desa Kalimook, Kecamatan Kalianget, Batudingding dan Baban Kecamatan Gapura yang dialih fungsi menjadi tambak ikan dan garam. ”Dulu setahun paling dua kali banjir rob, tapi beberapa tahun terakhir ini sudah hampir tiap tanggal 15 (bulan purnama) selalu banjir,” katanya. Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep Komarudin mengakui mendapat laporan adanya banjir di wilayah Tapakerbau dan Gersik Putih. Atas informasi tersebut, dia berjanji akan menindak lanjuti.
BACA JUGA :  Terkait Polemik Reklamasi Laut di Kampung Tapakerbau, Anggota DPRD Jatim Bakal Advokasi Warga
“Kami akan koordinasikan dengan dinas teknis mengenai tindak lanjut penangananya,” kata Komar. (fix/diend)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru