Ratusan warga menyaksikan Festival Paralayang di Puncak Lanjari.
SUMENEP, klikmadura.id – Wisata alam Puncak Lanjari di Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep mulai menjadi primadona. Melalui berbagai kegiatan yang digelar di tempat tersebut, banyak warga berkunjung.
Namun, di tengah destinasi wisata yang menjadi primadona, akses jalan banyak ditemui rusak. Akibatnya, kenyamanan wisatawan saat berkunjung terganggu.
Samsul Arifin, warga setempat mengatakan, jalan merupakan sarana penting dan utama untuk memperlancar dan memberikan rasa nyaman bagi wisatawan. Namun, di tempat wisata tersebut, akses jalan malah rusak.
Ketika akses jalan bagus, Samsul yakin wisatawan merasa senang dan tenang. Jumlah pengunjung akan terus meningkat sehingga perekonomian masyarakat semakin baik.
“Semoga jalan rusak menuju wisata Puncak Lanjari segera diperbaiki,” harap pria yang juga panitia Festival Paralayang, Puncak Lanjari tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi merespon baik usulan tersebut. Bahkan, menurut dia Bupati Achmad Fauzi juga sepakat untuk segera melakukan perbaikan.
“Bapak Bupati Fauzi merespon cepat usulan (perbaikan jalan) ini demi kenyamanan masyarakat,” katanya.
Edy menjelaskan, perbaikan akses tersebut akan dilakukan secara bertahap. Tentunya, disesuaikan dengan kekuatan anggaran yang ada.
Diketahui, Puncak Lanjari dijadikan tempat Festival Paralayang se-Jatim dan kontes bonsai Madura. Kegiatan tersebut merupakan serangkaian kegiatan dari kalender event Sumenep 2023.